<Pra-KP>
Bandung!, pokoknya harus bandung tempatnya jika aku
jadi ngambil KP (Kerja Praktek). Karena itu, aku mulai searching pabrik atau
tempat penelitian yang ada di bandung, Tanya-tanya ke kakak angkatan dan sebagainya..
ternyata ada yang KP di pindad (pabrik senjata api) dan BATAN (Badan Tenaga
Nuklir Nasional). Sempat terfikir pengen ke pindad, mungkin disana belajar
tentang material, lumayanlah kufikir ^^. Tapi, habis itu ternyata dosen waliku
menyarankan untuk KP di BATAN, katanya ibu disana membutuhkan mahasiswa untuk
membantu penelitiannya. Waah, pas banget tuh, hehehe. Contact Person atau nomor
hp ibunya udah kudapatkan dan akhirnya transaksi dimulai (emang jual beli..
:D). Creating proposal udah selesai jauh-jauh hari jadi ketika ibunya minta
untuk mengirimkan proposal, tentu udah ready donk.. (sombong euyy.. *_^).
Proposal sent and delivered, tinggal tunggu konfirmasi. Menunggu, menunggu dan
menunggu, hampir dua bulanan lah aku menunggu konfirmasi penerimaan atau
penolakan sampek akhirnya udah mau mendekati akhir semester, waah kok tetap gak
ada kabar nih (gue galau mennn). Akhirnyaa,
aku beranikan diri untuk menelpon ibu yang bersangkutan, namanya bu Hayat. Tuuutt… Tuuuuttt… Tuuuttt, kok gak diangkat.. jadi tambah galau nih (ah, dikit-dikit galau,, biasa lagi musim galau soalnya, hahaha). Kring. Kring.. kring, upppsss hpku berbunyi “nomor baru”, gue angkat.. eh ternyata bu hayat, Alhamdulillah. Kuutarakan pertanyaanku, kalau gue galau (eh gak bercanda.. ehehe). Aku kaget banget pas ibu hayat bilang gini, “owh mahasiswa ITS yaa.. kapan mau mulai kerja??”, loohh berarti gue diterima nih (rasa bahagia udah mulai menyala-nyala.. alayyyy, hahaha). Ternyata beneran diterima, ibunya bisa menerima kapan aja, karena itu aku memberanikan diri untuk meminta surat konfirmasi dengan cara difax, yah transaksi finishing dimulai. Difax gak bisa, gagal dan gagal akhirnya dikirim email tapi akhirnya namaku terpampang di mading jurusan kalau aku bersama timku keterima KP di BATAN (Amaaann dan damaiiii.. hahhaa).
aku beranikan diri untuk menelpon ibu yang bersangkutan, namanya bu Hayat. Tuuutt… Tuuuuttt… Tuuuttt, kok gak diangkat.. jadi tambah galau nih (ah, dikit-dikit galau,, biasa lagi musim galau soalnya, hahaha). Kring. Kring.. kring, upppsss hpku berbunyi “nomor baru”, gue angkat.. eh ternyata bu hayat, Alhamdulillah. Kuutarakan pertanyaanku, kalau gue galau (eh gak bercanda.. ehehe). Aku kaget banget pas ibu hayat bilang gini, “owh mahasiswa ITS yaa.. kapan mau mulai kerja??”, loohh berarti gue diterima nih (rasa bahagia udah mulai menyala-nyala.. alayyyy, hahaha). Ternyata beneran diterima, ibunya bisa menerima kapan aja, karena itu aku memberanikan diri untuk meminta surat konfirmasi dengan cara difax, yah transaksi finishing dimulai. Difax gak bisa, gagal dan gagal akhirnya dikirim email tapi akhirnya namaku terpampang di mading jurusan kalau aku bersama timku keterima KP di BATAN (Amaaann dan damaiiii.. hahhaa).
Tanggal KP-ku kumundurkan tanggal 2 Juli 2012 karena
ujian semester akhir belum beres. Kalo tanggal segitu aku mulai KP,
kuperhitungkan tanggal 28 Juni aku harus nyampek bandung, jadi tanggal 27 udah
take off dari Surabaya (Banduuuunnngg, guweh akan menaklukkanmuu.. alaiiiiiii
:D). Ujian akhir semester akhirnya selesai walaupun akhir-akhir sekitar H-3
keberangkatan ke bandung, masih ada beberapa urusan kampus yang belum selesai
(obsesi harus bereeess, harus). Dan ternyata, takdir sedikit berkata lain, gak
kusangka dan sebenarnya sangat tidak aku inginkan, tepatnya malam senin, aku
terjatuh dari sepeda motor saat udah mendekati rumah, tiba-tiba seekor anjing
kayak mau menyambarku.. reflek sepertinya aku menarik gas sehingga aku
terlempar dan tak ada seorangpun yang menolongku karena emang udah malem
(Sekitar jam 10-an). Kupejamkan mata, takut kalo anjing itu menghampiriku dan
Alhamdulillah anjing itu pergi. Rasa perih dan rasa sakit kurasakan pada bagian
lutut, tapi aku gak berani melihatnya, dengan tenaga yang tersisa kuraih sepeda
motor yang juga terjatuh, kulajukan kembali dengan menahan rasa sakit dan alhamdulillah
tidak sampai 1 menit udah sampai rumah. Awalnya, aku gak mau bilang kalo aku
jatuh ke temen2 di rumah, tapi gak bisa ternyata, aku gak bisa menahan rasa
sakitku.. daaann saat kuangkat rokku yang sudah gak karuan (robek sana sini),
ternyata lututku terluka agak lebar,.. aarrggg periiih dan panas banget. Temen2
panik dan langsung membelikanku obat luka dan sperangkatnya. Aaahh, sakiiit
banget, karena baru kali itu aku jatuh dan sampek luka (ada yang bilang lutuku
kayak semangka, karena merah banget, hehe ada-ada aja). Esoknya aku paksakan ke
kampus untuk menyelesaikan urusan akhir semester yang masih tersisa. Sebelum
berangkat aku perban lukaku dengan kasa. Sakit sih ada, Cuma aku tahan aja (sok
kuat, hehe). Tapi lama-lama kok tambah sakiiit, gak tahan, aku segera pulang
dan ternyata perbannya lengket dan susah diambil, rasa takut buat ngambil dan
rasa optimis buat melepasnya semakin menipis dibenakku, aarrgghh sakit banget.
Alhamdulillaaahh, legaaa rasanya akhirnya bisa kubuka, tapi sayang lukanya
bukan tambah kering, tapi tambah sakit, harusnya aku gak ke kampus. Yaaahh,
karena hal itu, esoknya aku gak ke kampus, kutitipkan segala urusan yang tersisa
ke temenku. Besoknya aku berangkat ke bandung, jadi biar lebih enak nikmatin
perjalanan, ya udahlah rehat aja duluu, biar cepet kering dan cepet sembuh ^^.
Rabu pagi, aku dah mulai packing barang-barang yang
akan aku bawa ke bandung. Kupersiapkan semuanya walau dengan jalan yang masih
terseok-seok, mandi harus bungkus kaki dan lutut dengan plastik biar gak kena
air, hehehe. Siang udah pesen taksi, jam setengah 4 sore kita udah take out
dari rumah menuju bandara (eh salah, stasiun.. hahahha). Eehhh, ternyata aku
dan dua temenku (dila sama mbak anita) 1 gerbong sama temenku yang mau KP ke
pertamina balongan indramayu, lumayanlah gak sepi-sepi amet, hehehe. Iyaaa..
petualangan dimulai (gaayaa.. haha), di tiket tertulis besok pagi sekitar jam
7-an nyampek Bandung, hiaaaa.. bobok di kereta nih (kudu nyiapin beberapa gaya
tidur yang dirasa enak, hahaha). Alhamdulillah aku bisa tidur terlelap walau
hanya sebentar, sekitar jam 5-an lebih (pagi) kulihat pemandangan indah dan
fresh, lahan penuh sawah dan dikelilingi pegunungan dan tentuuu dingin banget
meennn, Brrrrrrr.
Kunikmati perjalanan karena sebentar lagi bakal
nyampek Bandung dan Alhamdulillah sampai dengan selamat, WELCOM BANDUNG!! ^_^.
Nyampek sana aku dan rombonganku (6 orang) turun di stasiun Bandung dan
dijemput oleh saudaraku. Di kamar yang disediain oleh saudaraku, kami melepasa
lelah dan kantuk yang masih tersisa (tapi tidurnya ala pondok, gak muat buat
berenam soalnya, hehe). Setelah cukup melepas lelah dan mandi, aku and friends
menikmati udara pagi Bandung untuk mengisi perut, ternyata nyari makanan kayak
di Surabaya lumayan susah yaa, lebih banyak yang jualan bubur dan makanan khas
bandung “kupat tahu” dan lain-lain. Kita terus berjalan dan akhirnya setelah
sampai di kebun binatang yang memang bersebelahan pas dengan Kampus ITB, kita
menemukan warung yang mungkin sangat berharap bisa lebih enak dan harganya sama
kayak makanan di Surabaya, hehehe. Alhamdulillah kenyaaanng, tapi mahal juga
buat standart MAHASISWA SURABAYA, huaaaaaa (iya, ini beneran bandung.. hehehe),
makannya deket tempat wisata pula, mantaabbsss, kami kira bakalan murah karena
deket sama Kampus (biasanya pedagang ngerti kantong mahasiswa), tetapi ternyata
tidak, ah.. kampus ITB gak strategis untuk kantong mahasiswa, hahaha.
Hari itu, tepatnya sore hari dan hari-hari berikutnya
aku mulai dikunjungi saudara, dijemput atau dibawa jalan-jalan. Mulai dari kaka
ipar, sepupu, paman, saudara kakek, tetangga tapi katanya masih saudara. Aku
nyampek bandung hari kamis dan hari itu juga aku langsung ke bandung untuk
menyerahkan berkas dan parahnya kita diminta buat kerja mulai hari itu juga,
busyeeet gue masih capek banget. Kita mikir gimana caranya menolak dan biar
kerjanya hari senin aja, alhasil ternyata ibunya baik dan kami diperbolehkan “oh
iya gak papa”, hehehe. Yaaa, habis itu saudaraku mulai berdatangan (seru punyak
banyak saudara ^_^). Habis dari rumah saudara, tepatnya sabtu sore, aku dan
teman2 pindahan ke kos yang kami rasa lebih nyaman dan lebar (basecamp anak ITB
yang kebetulan adalah temennya temenku), ada dua kamar, dapur dan 1 kamar mandi
(lumayan laah, Alhamdulillah). Hari minggu temenku, 3 orang, berangkat ke
tempat KP mereka di pertamina Balongan Indramayu, habis itu aku tinggal bertiga
bersama temenku satu tim. Sore hari setelah nganter mereka, aku dan 1 orang
temenku (Mbak Anita) kumpul sama temen-temen depag yang juga KP di bandung ada
si Piul (Fiah), Ijul (Izza), cengkring atau si Penggombal (Sulis), Guru Samir
(Hulfi) dan Ari, kita bertemu setelah melihat kontes robot Indonesia, dan
tentunya ITS menang laahhh (somboooong, hehe). Setelah melihat-lihat kampus
ITB, aku dan temen-temen depag terus berjalan menikmati udara dan pemandangan
Kota Bandung pada saat sore hari. Tanpa terasa kita berjalan agak jauh dan
sampai di gedung sate, tak kira yaaa, gedungnya penuh dengan sate atau nggak
bangunannya kayak sate, eh ternyata gak sama sekali. Gedung sate itu ternyata
gedung gubernur jawa barat yang di depannya banyak sekali pedagang portable hehehe. Anak-anak udah mulai
mencoba makanan khas bandung dari mulai kerak kelor, lumpia basah dan
lain-lain.
To be Continued…....
No comments:
Post a Comment